Kamis, 22 Mei 2014

Fisika, apakah itu???



Kata fisika sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “alam”. Sedangkan pengertian fisika itu sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala yang dipelajari dalam fisika, pada mulanya merupakan apa yag dialami oleh indra kita, misalnya seperti penglihatan yang menjadi dasar ditemukannya optika atau cahaya, kemudian pendengaran yang merupakan dasar tentang bunyi dan sifat-sifatya, indra peraba yang berperan untuk merasakan panas maupun dinginnya suatu benda.
  
Tentunya banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa perlu mempelajari fisika ? Dalam hal ini, fisika menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar karena berhubungan dengan perilaku dan struktur benda, khususnya benda mati. Menurut sejarah, fisika merupakan bidang ilmu yang tertua karena dimulai dengan pengamatan-pengamatan dari gerakan benda-benda langit bagaimana lintasannya, periodenya, usianya dan lain-lain. Bidang ilmu ini telah dimulai berabad-abad yang lalu dan mengalami perkembangan pada zaman Galileo dan Newton. Galileo merumuskan hukum-hukum mengenai benda yang jatuh., sedangkan Newton mempelajari gerak termasuk kedalamnya adalah gerak planet-planet pada sistem tata surya.
  
Pada zaman sekarang, ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi termasuk yang berbasis kerekayasaan (engineering), kimia, biologi, kedokteran dan lain-lain. Ilmu fisika sangat menarik untuk dipelajari dikarenakan, ilmu fisika dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai fenomena yang sifatnya menarik. Seperti Mengapa bumi dapat mengelilingi matahari? Bagaimana udara dapat menahan pesawat terbang yang berat? Mengapa langit tampak berwarna biru? Bagaiman tayangan telivisi dapat menjangkau tempau-tempat yang jauh? Mengapa sifat-sifat listrik sangat diperlukan dalam sistem komunikasi dan industri? Dan akhirnya, bagaimana pesawat dapat mendarat dibulan?

Ini semua dapat ditemukan dan dipelajari dalam berbagai bidang ilmu fisika. Untuk sekarang ini, secara garis besar fisika terbagi kedalam dua kelompok, yaitu Fisika klasik (yang bersumber pada gejala-gejala yang dapat ditangkap oleh indra meliputi mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, otika dan gelombang yang menjadi batasan antara fisika klasik dan fisika modern. Fisika modern berkembang mulai abad ke-20, sejak penemuan teori relativitas Einstein dan radioaktivitas oleh keluarga Curie.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar